MasRaka - Jadi, kemarin saya mendapatkan pengalaman baru untuk mengetahui cara deploy Django ini melalui customer yg kesulitan untuk deploy Django.
Jadi sesuai tagline MasRaka - Learn Faster Learn Better, setiap ada masalah, cari solusinya dengan waktu yang cepat dan tepat, berbagi ke teman-teman semua. Hehe 😄.
Django adalah Web Framework berbasis Python yang didesain untuk membuat semacam aplikasi website yang dinamis.
Seperti yang kita ketahui, banyak Web Framework yg berbasis Python, namun yang dibahas saat ini adalah Django.
Mari kita mulai dengan cara deploynya.
Kedua: Setup aplikasi Python baru.
Untuk setup ini disarankan menggunakan versi python terbaru, untuk saat ini adalah 3.5. Kemudian, pada App Directory dan App Domain sesuaikan dengan keinginan kamu.
Ketiga: Tambahkan Modul Django.
Jika kamu sudah melakukan setup aplikasi baru, akan muncul aplikasi yang kamu buat di-list Existing Applications.
Klik show modules, search Django, kemudian tambahkan versi Django terbaru. Di sini saya menggunakan versi 2.1, kemudian klik add.
Keempat: Update dan Restart aplikasi.
Setelah ditambahkannya modul Django, klik Update dan Restart.
Kelima: Tambahkan WSGI File Location.
Setelah direstart masuk ke Virtual Enviroment aplikasi Python, dengan cara buka akses ke SSH hosting kamu. Kemudian, tulis command berikut:
Lalu tambahkan path tersebut ke dalam wsgi file location dengan cara Edit. Sehingga hasilnya:
/home/rakalsoc/py.rakalso.com/mysite/mysite/wsgi.py
Update dan restart aplikasinya, maka file locationnya akan berubah menjadi:
mysite/mysite/wsgi.py:application
Keenam: Membuat app
Ikuti command berikut untuk membuat app baru, pastikan kamu sudah berada di dalam directory mysite/ yang berisikan file manage.py:
Lalu, perlu membuat urls.py untuk memanggil view tersebut dengan script dan perintah berikut:
Selanjutnya, untuk melakukan point root URLConf pada polls.urls module perlu menambahkan beberapa script import include pada mysite/urls.py dengan script dan perintah berikut:
Setelah membuat polls app, kamu perlu menambahkan beberapa script di dalam mysite/wsgi.py supaya dapat mengenali mysite.settings. Dengan script dan perintah berikut:
Ketujuh: Tambahkan Allowed Hosts Jika kamu tidak menambahkan Allowed Hosts, maka saat diakses akan muncul error DissallowedHost, Invalid HTTP_HOST header. Penambahan Allowed Hosts ini ada pada directory mysite/ Ikuti script dan perintah berikut:
Dan tambahkan menjadi: ALLOWED_HOSTS = ['py.rakalso.com']
Kedelapan: Restart aplikasi python dan coba akses. Setelah mengikuti semua intruksi diatas, restart aplikasi python dan coba akses URL nya. Maka hasilnya akan seperti berikut.
Nah, bagaimana? Deploy Django di cPanel dengan menggunakan Python App cukup mudah bukan?
Mungkin sampai di sini saja artikel Cara Deploy Django di cPanel Menggunakan Python App.
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan berkomentar dibawah.
Terimakasih telah berkunjung 😊
Jadi sesuai tagline MasRaka - Learn Faster Learn Better, setiap ada masalah, cari solusinya dengan waktu yang cepat dan tepat, berbagi ke teman-teman semua. Hehe 😄.
Apa itu Django
Yap, jika kamu belum tau apa itu Django.Django adalah Web Framework berbasis Python yang didesain untuk membuat semacam aplikasi website yang dinamis.
Seperti yang kita ketahui, banyak Web Framework yg berbasis Python, namun yang dibahas saat ini adalah Django.
Bahan Deploy
Bahan-bahan yang diperlukan adalah hosting, domain dan secangkir kopi. Jika kamu belum memiliki hosting, berikut rekomendasi provider hosting yang murah, aman dan dapat diandalkan. Kunjungi: Klik disini.Mari kita mulai dengan cara deploynya.
Deploy Django
Pertama: Buka cPanel dan klik menu Setup Python App.Kedua: Setup aplikasi Python baru.
Untuk setup ini disarankan menggunakan versi python terbaru, untuk saat ini adalah 3.5. Kemudian, pada App Directory dan App Domain sesuaikan dengan keinginan kamu.
Ketiga: Tambahkan Modul Django.
Jika kamu sudah melakukan setup aplikasi baru, akan muncul aplikasi yang kamu buat di-list Existing Applications.
Klik show modules, search Django, kemudian tambahkan versi Django terbaru. Di sini saya menggunakan versi 2.1, kemudian klik add.
Keempat: Update dan Restart aplikasi.
Setelah ditambahkannya modul Django, klik Update dan Restart.
Kelima: Tambahkan WSGI File Location.
Setelah direstart masuk ke Virtual Enviroment aplikasi Python, dengan cara buka akses ke SSH hosting kamu. Kemudian, tulis command berikut:
$ source /home/rakalsoc/virtualenv/py.rakalso.com/3.5/bin/active $ django-admin startproject mysite $ cd mysite/mysite/ $ pwd /home/rakalsoc/py.rakalso.com/mysite/mysiteDjango-admin startproject itu untuk membuat project baru dengan nama mysite. Kemudian pindah ke directory mysite/mysite untuk melihat file wsgi.py dan path lengkapnya, ketik command pwd maka akan ditampilkan path lengkapnya.
Lalu tambahkan path tersebut ke dalam wsgi file location dengan cara Edit. Sehingga hasilnya:
/home/rakalsoc/py.rakalso.com/mysite/mysite/wsgi.py
Update dan restart aplikasinya, maka file locationnya akan berubah menjadi:
mysite/mysite/wsgi.py:application
Keenam: Membuat app
Ikuti command berikut untuk membuat app baru, pastikan kamu sudah berada di dalam directory mysite/ yang berisikan file manage.py:
$ python manage.py startapp polls $ cd polls/ $ ls __init__.py admin.py apps.py migrations/ models.py tests.py views.pyKemudian perlu membuat view dengan script dan perintah berikut:
$ nano views.py
from django.http import HttpResponse
def index(request):
return HttpResponse("Hello, world. You're at the polls index.")
Lalu, perlu membuat urls.py untuk memanggil view tersebut dengan script dan perintah berikut:
$ nano urls.py
from django.urls import path
from . import views
urlpatterns = [
path('', views.index, name='index'),
]
Selanjutnya, untuk melakukan point root URLConf pada polls.urls module perlu menambahkan beberapa script import include pada mysite/urls.py dengan script dan perintah berikut:
$ nano urls.py
from django.contrib import admin
from django.urls import include, path
urlpatterns = [
path('polls/', include('polls.urls')),
path('admin/', admin.site.urls),
]
Setelah membuat polls app, kamu perlu menambahkan beberapa script di dalam mysite/wsgi.py supaya dapat mengenali mysite.settings. Dengan script dan perintah berikut:
$ nano wsgi.py
import os
import sys
BASE_DIR = os.path.dirname(os.path.dirname(os.path.abspath(__file__)))
sys.path.append(BASE_DIR)
from django.core.wsgi import get_wsgi_application
os.environ.setdefault('DJANGO_SETTINGS_MODULE', 'mysite.settings')
application = get_wsgi_application()
Yang perlu ditambahkan adalah line yang saya bold (tebal-kan).Ketujuh: Tambahkan Allowed Hosts Jika kamu tidak menambahkan Allowed Hosts, maka saat diakses akan muncul error DissallowedHost, Invalid HTTP_HOST header. Penambahan Allowed Hosts ini ada pada directory mysite/ Ikuti script dan perintah berikut:
$ nano settings.pyCari kata berikut "ALLOWED_HOSTS".
Dan tambahkan menjadi: ALLOWED_HOSTS = ['py.rakalso.com']
Kedelapan: Restart aplikasi python dan coba akses. Setelah mengikuti semua intruksi diatas, restart aplikasi python dan coba akses URL nya. Maka hasilnya akan seperti berikut.
Nah, bagaimana? Deploy Django di cPanel dengan menggunakan Python App cukup mudah bukan?
Mungkin sampai di sini saja artikel Cara Deploy Django di cPanel Menggunakan Python App.
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan berkomentar dibawah.
Terimakasih telah berkunjung 😊